Makanan yang Mengandung Antioksidan untuk Tubuh

Makanan yang Mengandung Antioksidan untuk Tubuh

Makanan yang Mengandung Antioksidan untuk Tubuh – Salah satu hal yang mempengaruhi kesehatan spaceman slot tubuh adalah sistem imun, yang dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Untuk menjaga sistem imun, makanan tinggi antioksidan sangat dibutuhkan. Dikutip dari Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (2022), makanan yang kaya akan antioksidan memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel imun. Radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh sangat membahayakan apabila dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan berbagai kerusakan sel, DNA, dan struktur lainnya yang disebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, jantung, dan kanker. Kandungan antioksidan mampu melawan radikal bebas dan mencegah terjadinya stres oksidatif agar terhindar dari kerusakan sel, sehingga turut menjaga kesehatan tubuh.

Radikal bebas berkaitan erat dengan penuaan dini. Untuk melawannya, Anda perlu antioksidan. Meski memiliki antioksidan, tubuh masih membutuhkan cukup banyak lagi untuk melawan dampak radikal bebas. Simak makanan tinggi antioksidan berikut! Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa radikal bebas meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit Alzheimer, kanker, aterosklerosis, dan penyakit Parkinson. Maka itu, penting untuk mengonsumsi makanan termasuk buah-buahan yang tinggi kandungan antioksidan demi menangkal radikal bebas.

Cokelat Hitam

Bagi Anda pecinta cokelat, cobalah untuk lebih sering makan cokelat hitam dari rtp slot pada coklat susu. Pasalnya, kandungan mineral dan antioksidan dalam cokelat hitam jauh lebih banyak daripada cokelat lain pada umumnya. Dalam 100 gram cokelat hitam mengandung sekitar 15 mol antioksidan dengan skor 20.816 ORAC. Jumlah antioksidan ini bahkan melebihi buah blueberry dengan porsi yang sama. Salah satu kandungan antioksidan yang terdapat dalam cokelat hitam yakni flavonol yang bisa membantu menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi risiko diabetes.

Bayam

Sayur yang identik dengan tokoh kartun Popeye ini memang kaya akan kandungan vitamin dan zat gizi lainnya. Memang, kadar antioksidan dalam sayuran bayam tidak setinggi yang lainnya. Dengan jumlah 0,9 mmol per 100 gram, sayur ini tetap bisa menjadi sumber yang baik untuk asupan antioksidan. Kandungan lutein dan zeaxanthin-nya akan membantu menjaga kesehatan mata Anda dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

Raspberry

Dalam 100 gr buah raspberry terdapat 4 mmol antioksida dan skor OCRA 6.058. Buah ini juga tinggi akan kandungan vitamin C dan mineral mangan yang tentunya baik untuk tubuh. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Nutrition Research menemukan kandungan antioksidan dalam buah raspberry efektif membunuh slot terbaru sel kanker di dalam organ lambung, organ usus besar, dan payudara bahkan hingga 90 persen. Keunggulan tersebut diduga datang dari antioksidan antosianin yang bekerja mengurangi peradangan dan stres oksidatif penyebab kanker.

Kubis Ungu

Kubis ungu mengandung jumlah antioksidan empat kali lebih banyak daripada kubis putih. Per 100 gram jenis kubis ini mengandung 2,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC 2.496. Uniknya, jumlah antioksidan dalam kubis ungu bisa meningkat ketika Anda merebusnya. Skor ORAC dalam kubis ungu rebus mencapai 3.145. Sama halnya seperti buah stroberi dan raspberry, kubis ungu juga memiliki kandungan antioksidan bernama antosianin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Daun Kale

Siapa yang belum pernah makan daun kale? Bila Anda salah satunya, Anda harus mencoba slot gacor 777 untuk memasukkan sayuran yang satu ini dalam menu hidangan Anda. Pasalnya, selain mengandung banyak ragam vitamin, daun kale juga mengandung antioksidan sebanyak 2,7 mmol dalam setiap penyajian 100 gramnya. Bentuk antioksidan pada daun kale yaitu vitamin C dan asam alfa-linoleat. Keduanya bermanfaat untuk melawan radikal bebas akibat kadar gula darah yang tinggi.

Ceri

Buah ceri merupakan makanan tinggi antioksidan alami, khususnya antosianin yang sekaligus memberikan warna merah khas pada ceri. Per 100 gram buah ceri segar memiliki skor ORAC 4.873. Sebuah studi menemukan makan setidaknya 20 buah ceri dalam sehari mampu mengurangi nyeri asam urat. Antioksidan dalam ceri juga bermanfaat untuk menangkal kanker dan penyakit jantung.

Stroberi

Stroberi merupakan buah yang mengandung vitamin C dalam kadar tinggi. Vitamin C sebenarnya merupakan salah satu bentuk antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kekenyalan kulit, hingga mencegah anemia. Selain vitamin C, antioksidan lain yang terkandung dalam buah stroberi yaitu polifenol. Dalam secangkir atau setara dengan sekitar 100 gram, buah ini mengandung sekitar 80 miligram vitamin C dengan aktivitas antioksidan yang tinggi.

Blueberry

Makanan sumber antioksidan lainnya yaitu buah blueberry. Banyak penelitian slot gacor maxwin yang melaporkan bahwa kadar antioksidan blueberry merupakan yang tertinggi dari semua buah dan sayuran. Berdasarkan perhitungan yang pernah dilakukan dalam studi di Nutrition Journal, per 100 gram blueberry mengandung 9,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC mencapai 9.019. Penelitian dari Nutritional Neuroscience membuktikan bahwa blueberry bermanfaat untuk menunda penurunan fungsi otak yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia.

Kacang Pecan

Selain menjadi sumber lemak dan mineral, kacang pecan mengandung antioksidan tinggi. Per 100 gram kacang pecan mengandung 10,6 mmol antioksidan dengan skor ORAC 5.095. Mol yaitu satuan pengukuran untuk jumlah zat. Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Nutrition Research melaporkan konsumsi kacang pecan rutin meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara drastis. Kacang pecan kaya akan antioksidan polifenol flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, tulang, dan kulit. Kacang pecan juga bisa membantu mencegah sembelit.