Dampak Negatif dari Cuaca Panas pada Manusia – Sakit kepala adalah rasa sakit pada kepala atau wajah yang akun demo gates of olympus bentuknya bisa berdenyut-denyut, menekan, hilang timbul, konstan, tajam, ataupun tumpul. Sakit kepala bisa terjadi karena berbagai hal dan secara umum dapat disembuhkan dengan obat-obatan jika bersifat ringan atau bukan merupakan bagian dari gejala penyakit yang lebih serius. Terdapat lebih dari 150 jenis sakit kepala yang secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Sakit kepala primer terjadi akibat pemicu yang terpisah dari masalah kesehatan lain. Sedangkan sakit kepala sekunder dilatari oleh gangguan medis lain yang dialami individu.
Penyebab Sakit Kepala Saat Kepanasan
Mungkin di antara Anda ada yang menyadari, di tengah cuaca yang panas, kepala kadang mendadak terasa sakit. Sakit kepala memang cenderung lebih mungkin terjadi ketika di bawah sinar matahari yang panas terik atau musim kemarau, saat suhu udara meningkat. Sejumlah penelitian juga menemukan panas sebagai pemicu sakit kepala.
Karena itu, selain sinar matahari, sumber panas apa pun dapat memicu sakit kepala. Misalnya ketika berada di ruangan yang pengap dengan sirkulasi udara tidak memadai atau saat bekerja di dapur yang sibuk, tambang, dan pabrik. Meski begitu, ada juga penelitian yang tidak menemukan hubungan yang signifikan antara sakit kepala dan cuaca panas.
Sakit kepala diperkirakan timbul sebagai respons tubuh terhadap tekanan yang ditimbulkan oleh panas. Saat terpapar tekanan panas, tubuh akan berusaha mengontrol suhunya secara internal dengan mengeluarkan keringat. Bila paparan itu terlalu besar dan/atau terus-menerus, sistem pengendalian temperatur tubuh bisa gagal berfungsi sehingga keringat keluar berlebihan dan tubuh kekurangan cairan yang pada akhirnya memicu sakit kepala.
Selain kenaikan suhu udara, ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi munculnya sakit kepala saat kepanasan. Misalnya cahaya yang terlalu terang, menatap langsung matahari, tingkat kelembapan yang tinggi, stres, dehidrasi, wangi-wangi dari parfum, pola makan yang tidak baik, dan kurang tidur.
Perubahan cuaca juga dapat memicu perubahan kadar hormon slot gacor maxwin serotonin yang dapat memicu sakit kepala. Paparan suhu udara yang tinggi dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan heat exhaustion (kelelahan akibat kepanasan) hingga heat stroke (sengatan panas), dimana salah satu gejalanya adalah sakit kepala.
Gejala sakit kepala akibat kepanasan antara lain:
- Rasa sakit yang ringan hingga sedang pada kedua sisi kepala
- Sakit kepala makin terasa ketika beraktivitas
- Rasa sakit yang konsisten tumpul, bukan berdenyut-denyut di sekitar pelipis atau belakang kepala.
Sakit kepala akibat panas di sini berbeda dengan migrain. Migrain adalah sakit kepala yang umumnya terjadi berulang kali pada satu sisi akibat gangguan saraf. Migrain bisa bersifat episodik atau jangka pendek ataupun kronis atau jangka panjang. Ada bermacam pemicu migrain, dari perubahan hormon, stres, olahraga, hingga makanan atau minuman tertentu. Panas juga dapat menyebabkan migrain. Orang yang memiliki migrain lebih mungkin mengalami sakit kepala saat kepanasan.
Solusi untuk Sakit Kepala Saat Cuaca Panas
Supaya tidak mengalami sakit kepala ketika cuaca panas, lakukan beberapa tindakan berikut:
Hindari atau Batasi Paparan Sinar Matahari
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menghindari pemicu. Ya, sebisa mungkin hindari atau batasi paparan sinar matahari. Jadi, bila pekerjaan maupun hobi kamu sedang tidak mengharuskan untuk beraktivitas di luar, kurangi frekuensi berada di luar, ya!
Bawa Botol Air Saat Bepergian
Salah satu penyebab sakit kepala atau pusing karena kepanasan adalah dehidrasi. Maka dari itu, solusi terbaik spaceman pragmatic untuk tidak mengalaminya adalah dengan mencegahnya. Jika bepergian keluar, bawalah selalu botol air yang dapat diisi ulang. Pastikan setidaknya membawa botol sebesar 800 ml, agar kebutuhan air putih kamu dalam sehari dapat dicicil.
Gunakan Proteksi
Apabila kamu harus ke luar rumah di saat cuaca terik, gunakanlah proteksi dari paparan sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, atau payung. Tidak dimungkiri, ‘alat pelindung’ tersebut dapat membantumu terhindar dari sakit kepala karena panas matahari.
Lakukan Olahraga di Dalam Ruangan
Olahraga merupakan aktivitas menyehatkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bila kamu ‘sensitif’ terhadap suhu panas, lakukanlah aktivitas olahraga di dalam ruangan.
Berolahraga di dalam rumah ataupun gym tanpa paparan sinar matahari berlebih bisa menjadi solusi untuk kamu yang tidak mampu menerima suhu panas dalam durasi lama.
Konsumsi Obat Antinyeri
Apabila keluhan sakit kepala sudah dirasakan, cobalah gunakan gates of olympus 1000 minyak esensial lavender atau peppermint, es teh herbal, dan kompres dingin. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan obat asetaminofen maupun ibuprofen sebagai antinyeri.