5 Makanan yang Bisa Menjadi Sumber Vitamin D untuk Kesehatan – Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tulang rapuh, mudah lelah, hingga risiko penyakit kronis meningkat. Selain bisa diperoleh dari sinar matahari, tubuh juga membutuhkan asupan inditimes.id vitamin D dari makanan. Berikut lima sumber vitamin D dalam makanan yang mudah ditemukan sehari-hari.
1. Ikan Berlemak
Ikan berlemak adalah sumber vitamin D terbaik yang bisa dikonsumsi secara rutin. Jenis ikan seperti salmon, sarden, makarel, dan tuna mengandung kadar vitamin D yang tinggi. Dalam 100 gram ikan salmon, misalnya, terdapat sekitar 526 IU vitamin D, jumlah yang hampir memenuhi kebutuhan harian orang dewasa. Selain kaya vitamin D, ikan berlemak juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
2. Kuning Telur
Kuning telur menjadi salah satu pilihan praktis untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian. Setiap butir telur mengandung sekitar 40 IU vitamin D, terutama jika ayam yang bertelur diberi pakan kaya nutrisi atau dibiarkan hidup di luar ruangan. Selain vitamin D, kuning telur juga mengandung kolin dan protein yang mendukung pembentukan sel dan jaringan tubuh. Untuk hasil terbaik, telur bisa diolah dengan cara direbus atau dijadikan nissanku.id campuran masakan sehat lainnya.
3. Hati Sapi
Meskipun tidak sepopuler ikan atau telur, hati sapi juga merupakan sumber alami vitamin D. Dalam 100 gram hati sapi terkandung sekitar 50 IU vitamin D. Hati sapi juga kaya zat besi, vitamin A, dan protein, yang membantu menjaga energi tubuh dan mendukung metabolisme. Namun, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi.
4. Jamur yang Terpapar Sinar Matahari
Jamur adalah sumber vitamin D nabati yang cocok bagi vegetarian atau vegan. Namun, tidak semua jenis jamur mengandung vitamin D. Hanya jamur yang terpapar sinar ultraviolet atau sinar matahari, seperti jamur portobello atau maitake, yang mengandung kadar vitamin D tinggi. Jamur ini bisa dimasak dengan cara ditumis, dipanggang, atau dijadikan bahan campuran dalam sup sehat.
5. Susu dan Produk Olahannya
Susu merupakan salah satu makanan yang sering difortifikasi dengan vitamin D. Selain susu sapi, beberapa produk olahan seperti yoghurt dan keju juga sering ditambahkan vitamin D untuk meningkatkan nilai gizinya. Satu gelas susu fortifikasi bisa mengandung hingga 100 IU vitamin D. Minuman ini sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk membantu menjaga kekuatan tulang dan daya tahan tubuh.
Kesimpulan
Memenuhi kebutuhan vitamin D tidak harus selalu bergantung pada sinar matahari. Banyak makanan bergizi yang bisa menjadi sumber vitamin D alami maupun tambahan. Mengonsumsi ikan berlemak, telur, hati sapi, jamur, serta susu secara seimbang dapat membantu menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imunitas, dan menjaga fungsi tubuh secara optimal. Dengan pola makan yang tepat, tubuh akan tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari.